Kamis, 23 Juli 2009

Mengukur Keberhasilan

Bila Anda melakukan sesuatu yang baik dan orang memuji, lalu anda merasa senang, maka itu tidak apa-apa. Rasa senang muncul bukan karena kehendak Anda. Rasa senang itu bagai belaian alam yang mengusap keringat Anda, mengubah butir-butirnya menjadi gula-gula pemanis.

Namun, bila kemudian Anda menikmatinya dan bekerja
demi memperoleh kesenangan dari pujian itu, maka itu malapetaka. Saat itu Anda telah kehilangan kebebasan dalam berbuat kebaikan. Anda seolah bekerja keras agar orang lain puas, dan bisa mendapat sanjungan padahal hati anda gelisah menanti ceceran remah-remah sanjungan.

Jangan demikian. Jangan timbang keberhasilan Anda dari seberapa tinggi salut orang lain pada Anda. Seluruh bakat Anda anugerah alam, maka kembalikan ia pada alam. Lepaskan itu sebagaimana Anda melepaskan rajawali. Seperti kata seorang pujangga bahwa rajawali milik langit, biarkan ia ditelan langit

Tidak ada komentar: