Rabu, 05 November 2008

Resep Panjang Umur!!

suatu hari Rudi sedang jalan-jalan di taman. Di sudut taman dilihatnya seorang kakek tua sedang duduk santai, kemudian didekatinya...


Rudi : "Selamat siang kek?"

Kakek : "Ya, selamat siang??"

Rudi: "Perkenalkan, saya Lae Togar..."

Kakek: "Gak nanya gitu lhooooo..."

Rudi: "Saya cuma mau nanya kek, bagaimana di usia setua ini kakek masih nampak kuat dan sehat. Apa sih rahasianya?"

Kakek: "Ah gampang! Setiap hari saya selalu mengkonsumsi kopi sebelum tidur dan sebelum makan saya selalu minum bir 2 botol dan menghabiskan 2 bungkus rokok sesudahnya!!!"

Rudi: "Wah.. sungguh rahasia yang menakjubkan... Kalo boleh tau berapa umur kakek sekarang?"

Kakek: "Umur saya 25 tahun, kalo kamu?"

Rudi: "?????..."

Read More..

Nggak ada Kerjaan

Siapa orang yang paling gak ada kerjaan?
Jawab: Orang yang lagi baca postingan
blog ini!! Bagi yang bekerja, cepat kerja lagi! Yang lagi masak, terusin masaknya! Bagi yang udah ngantuk, tidur sana! Buang-buang waktu saja!
Read More..

Box Bayi

Suatu malam Nia terbangun dan melihat suaminya sedang berdiri disisi boks bayi mereka.
Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.Kadang-kadang tersenyum sambil
menggelengkan-gelengkan kepala, tampak kagum, lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya.Diam-diam air mata menetes di kedua mata
Nia. Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu. Nia menghampiri suaminya, memeluknya kemudian bertany.

Nia : "Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"
Suaminya Nia: "Ini, aku benar-benar nggak habis pikir, box seperti ini aja kok ya
harganya sampai dua juta."
Read More..

Kasi' Makan Buaya

Suatu hari seorang pemuda melewati kolam yang sudah lama tidak dikunjungi. Tapi ketika tiba dekat di kolam, ia mendengar suara tawa dan jeritan beberapa perempuan.

Begitu dekat, ia melihat beberapa gadis cantik dan seksi sedang berenang tanpa busana di kolam itu. Lalu si pemuda mendekat sambil bersembunyi supaya kehadirannya diketahui mereka.

Tapi ternayat gadis-gadis itu mengetahui kehadirannya.

Gadis-gadis itu kaget lalu merendam dalam-dalam di air sambil berteriak, "Kami tak berani keluar sebelum kamu pergi".
Jawab si pemuda, "Waaah, aku ke sini bukan mau nonton kalian telanjang atau menyuruh kalian keluar dari kolam, Aku ke sini mau ngasih makan buaya yang ada di kolam ini."
Read More..

Bagi Sahabatku yang tertindas

Wahai engkau yang dilahirkan di atas ranjang kesengsaraan,
diberi makan pada dada penurunan nilai,
yang bermain sebagai seorang anak di rumah tirani,
engkau yang memakan roti basimu dengan keluhan dan meminum air keruhmu bercampur dengan airmata yang getir.
Wahai askar yang diperintah oleh hukum yang tidak adil oleh lelaki yang meninggalkan isterinya,
anak-anaknya yang masih kecil,
sahabat-sahabatnya,
dan memasuki gelanggang kematian demi kepentingan cita-cita, yang mereka sebut 'keperluan'.
Wahai penyair yang hidup sebagai orang asing di kampung halamannya, tak dikenali di antara mereka yang mengenalinya,
yang hanya berhasrat untuk hidup di atas sampah masyarakat dan dari tinggalan atas permintaan dunia yang hanya tinta dan kertas.
Wahai tawanan yang dilemparkan ke dalam kegelapan kerana kejahatan kecil yang dibuat seumpama kejahatan besar oleh mereka yang membalas kejahatan dengan kejahatan,
dibuang dengan kebijaksanaan yang ingin mempertahankan hak melalui cara-cara yang keliru.
Dan engkau, Wahai wanita yang malang,
yang kepadanya Tuhan menganugerahkan kecantikan.
Masa muda yang tidak setia memandangnya dan mengekorimu,
memperdayakan engkau,
menanggung kemiskinanmu dengan emas.
Ketika kau menyerah padanya, dia meninggalkanmu. Kau serupa mangsa yang gementar dalam cakar-cakar penurunan nilai dan keadaan yang menyedihkan.
Dan kalian, teman-temanku yang rendah hati,
para martir bagi hukum buatan manusia.
Kau bersedih, dan kesedihanmu adalah akibat dari kebiadaban yang hebat,
dari ketidakadilan sang hakim, dari licik si kaya,
dan dari keegoisan hamba demi hawa nafsunya Jangan putus asa,
kerana di sebalik ketidakadilan dunia ini,
di balik persoalan, di balik awan gemawan,
di balik bumi, di balik semua hal ada suatu kekuatan yang tak lain adalah seluruh kadilan, segenap kelembutan, semua kesopanan, segenap cinta kasih.
Engkau laksana bunga yang tumbuh dalam bayangan.
Segera angin yang lembut akan bertiup dan membawa bijianmu memasuki cahaya matahari tempat mereka yang akan menjalani suatu kehidupan indah.Engkau laksana pepohonan telanjang yang rendah kerana berat dan bersama salju musim dingin. Lalu musim bunga akan tiba menyelimutimu dengan dedaunan hijau dan berair banyak.Kebenaran akan mengoyak tabir airmata yang menyembunyikan senyumanmu. Saudaraku, kuucapkan selamat datang padamu dan kuanggap hina para penindasmu.
Read More..